korupsi
Wednesday, March 4, 2015 @ 6:43 AM


kalau suara ini serak serak basah.
pasti kau teruja untuk duduk lekat sambil senyum minum kopi pekat.
tetapi hidup ini bukan untuk menjawab soal-soal kalau. atau utarakan kalau-kalau itu sendiri. 

rata-rata boleh bercakap namun tidak ada pengetahuan bila mereka patut bercakap. 
kita bukan hidup pada kisah laksamana yang lantang juang demi cinta
atau bersama pangiran-pangiran yang peluk erat-erat kita. 

kita seharusnya bijak untuk bercerita bukan taburkan dedak-dedak palsu. 
sinis. korupsi itu sendiri bijak mencatas peluang yang malaikat sudah beri. 
maka kita yang tidak cukup bijak sebenarnya untuk pertahankan. 
atau juang kembali apa yang milik kita. fakta. 

ada yang punya didikan khatam empat puluh naskah cinta tuhan, 
namun ada dia punya cinta tuhan dalam hati? ketawa.
bukan anak-anak kecil yang seharusnya disebat-sebat, 
dewasa kita yang harus birat betis peha. bukan? 

tatih. sampai juga pada tuhan.
sekurangnya, ngesot-ngesot pun janji jalan lurus. 
kan?